Kemiri – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purworejo melalui Seksi Bimas Islam kembali melaksanakan salah satu program kerjanya berupa Bimbingan Perkawinan Pranikah Remaja Usia Sekolah di aula SMK NU Gebang yang berlokasi di desa Winong Kecamatan Kemiri. Bimbingan berlangsung pada Kamis (10/3/2022) dengan menghadirkan 112 peserta dan 3 narasumber.
Kasi Bimas Islam, Muhamad Basuni, selaku panitia penyelenggara melaporkan mengenai sumber dana kegiatan dibiayai oleh dana Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Selanjutnya, Basuni juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan angkatan kedua setelah sebelumnya pada tanggal 7 Maret lalu di Gedung Graha Siola Purworejo berlangsung kegiatan serupa dengan peserta dari SMK Kesehatan Purworejo.
Sementara itu, Kepala SMK NU Gebang, Wasiman, dalam sambutannya sangat berterimakasih atas kepercayaan dan kerjasama yang dirajut oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purworejo sehingga sekolah yang dipimpinnya terpilih menjadi salah satu peserta kegiatan. Pihaknya berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan lagi di sekolahnya di tahun-tahun mendatang.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purworejo, Fatchur Rochman, di dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada sekolah yang telah turut mendukung terlaksananya program kerja Kementerian Agama. “Kegiatan ini diharapkan dapat menambahkan pemahaman dan ilmu tentang pernikahan sehingga dapat menjadi bekal generasi muda sehingga kelak ketika menikah dapat menekan angka perceraian,” jelasnya. “Tugas siswa adalah belajar, diantaranya belajar bijak dalam menggunakan dan memanfaatkan teknologi sebagai salah satu tanda kemajuan jaman,” pesan orang nomor satu di Kemenag Purworejo tersebut kepada para peserta.
Selanjutnya, peserta mendapatkan materi tentang penanggulangan pernikahan dini, membangun keluarga, serta mempersiapkan generasi berkualitas. Materi bimwin dikemas penyampaiannya baik berupa narasi maupun games-games ringan yang edukatif dan menarik sehingga membuat peserta dapat berperan aktif. Bimbingan berakhir dengan penyerahan sertifikat secara simbolis bagi peserta. (hws/sgy)