Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purworejo pada Rabu (12/11/2025) menggelar Rapat Koordinasi Hibah Insentif Pengajar Keagamaan Tahun 2025, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Purworejo Tahun 2025. Kegiatan yang diikuti oleh para koordinator pengajar keagamaan dari 16 kecamatan, perwakilan BPJS Ketenagakerjaan, serta jajaran pejabat Kemenag ini menjadi langkah penting dalam memastikan penyaluran insentif berjalan tepat sasaran dan transparan.
Rapat dibuka langsung oleh Kepala Kemenag, Mukhlis Abdillah, dan turut dihadiri oleh jajaran struktural di antaranya Kasi Pakis, Kasi Bimas Islam, serta Gara Katolik. Dalam arahannya, Mukhlis Abdillah menegaskan bahwa insentif ini merupakan bentuk sinergi nyata antara Pemerintah Daerah dan Kementerian Agama dalam memberikan apresiasi kepada para pengajar keagamaan yang telah berdedikasi membina moral dan spiritual masyarakat. “Insentif Pengajar Keagamaan ini bersumber dari dana hibah Pemda yang disalurkan melalui Kementerian Agama. Diharapkan bantuan ini dapat diberikan kepada guru pengajar keagamaan yang benar-benar aktif dan berdampak positif bagi masyarakat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kepala Kemenag juga menekankan pentingnya ketertiban administrasi dan akurasi data penerima. Para koordinator pengajar keagamaan di tingkat kecamatan diminta untuk mendata dan memverifikasi para guru secara teliti agar pelaksanaan program berjalan sesuai ketentuan dan berkeadilan.
Tercatat sebanyak 3.458 pengajar keagamaan di Kabupaten Purworejo menjadi penerima insentif tahun ini, mencakup berbagai bidang keagamaan dari tingkat desa hingga lembaga pendidikan keagamaan. Program ini diharapkan tidak hanya menjadi bentuk penghargaan, tetapi juga memotivasi para pengajar untuk terus menanamkan nilai-nilai keagamaan dan karakter bangsa di tengah masyarakat.
Melalui program ini, Kemenag Purworejo terus menunjukkan perannya sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam memperkuat pembinaan keagamaan dan membangun masyarakat yang religius, harmonis, dan berakhlak mulia.
Humas







