Purworejo – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purworejo, Aziz Muslim, melakukan pembinaan terhadap penyuluh agama dalam acara Sarasehan Public Speaking dan Pengukuhan Pengurus Daerah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (PD IPARI) Kabupaten Purworejo yang digelar pada Selasa (24/1/2024) di Gedung Pertemuan PCNU Berjan, Purworejo.
Kepala Kemenag menyampaikan betapa pentingnya wadah bagi penyuluh lintas iman yang dapat menjadi potensi kekuatan luar biasa dalam rangka mewujudkan kerukunan umat beragama dalam membangun negara ini. “Betapa peran penyuluh sangat strategis sebagai pilar perekat bangsa. Tantangan berupa keanekaragaman budaya, suku, dan agama di negara kita bila tidak dibingkai dengan Bhinneka Tunggal Ika akan menyebabkan ketidakharmonisan bahkan disintegrasi, yang tentu merupakan tugas kita bersama untuk menghindari kemungkinan tersebut,” paparnya.
Aziz Muslim menyampaikan, bahwa di era digital ini penyuluh dituntut mampu beradaptasi salah satunya yang berkaitan dengan media dakwah. “Mau tidak mau kita harus masuk ke media sosial karena enam puluh persen penduduk Indonesia merupakan pengguna medsos. Kita bisa memilih medsos yang mainstream dan banyak penggunanya semisal twitter dan tiktok,” tambahnya. Lebih lanjut menurut beliau, untuk bisa meningkatkan efektivitas dalam berdakwah di medsos, penyuluh perlu beberapa strategi di antaranya personal branding, meningkatkan kualitas konten, dan membangun jaringan.
Terakhir, Kepala Kemenag menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas dikukuhkannya PD IPARI dan berharap setelah ini akan ada aksi nyata berupa pelaksanaan berbagai program kerja. PD IPARI dikukuhkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purworejo melalui SK Nomor 257 Tahun 2023 dengan ketua Zulfah Kirom. Kegiatan tersebut juga diisi dengan pelatihan Public Speaking dengan narasumber Ulik Sri Widiatmi. (sgy)