Kutoarjo – KUA Kecamatan Kutoarjo mengundang sebanyak enam puluh peserta calon pengantin se-Kecamatan Kutoarjo untuk mengikuti Bimbingan Perkawinan angkatan pertama di Dje Cafe pada tanggal 21 s.d. 22 Maret 2022.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala KUA, Drs. H. Zaenal Fitri, M.Ag untuk membuka acara. Dalam sambutannya, Zenal Fitri memaparkan bahwa Bimbingan Perkawinan penting karena awal terbentuknya kehidupan rumah tangga sangat bergantung pada pembekalan awal sebelum calon pengantin melangsungkan pernikahan. “Dengan adanya kegiatan ini diharapkan calon pengantin dapat mengerti arti pentingnya pernikahan sehingga mengurangi angka perceraian dan kekerasan dalam rumah tangga,” ungkapnya.
Setelahnya, H. Dadan Ridwan, S.Ag., M.S.I. selaku pemateri memandu para calon pengantin (catin) untuk mengenal kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dadan juga memandu pretest ujian tulis kepada calon pengantin untuk menggali lebih lanjut akan maksud dan tujuan pernikahan.
Pengelolaan dinamika keluarga merupakan materi Bimwin yang disampaikan oleh Zulfah Kirom, S. Ag. Zulfah yang juga adalah ketua Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam Kabupaten Purworejo itu mengandalkan segitiga cinta dalam paparannya. Segitiga cinta ini harus dipedomani oleh pasangan sebagai ikhtiar untuk dapat melanggengkan pernikahan. Segitiga cinta berisi tiga unsur yaitu kedekatan emosi, gairah, dan komitmen. Kedekatan emosi artinya harus merasa membutuhkan pasangan dimanapun berada, sehingga komunikasi tetap terbangun saat jauh dari orang yang kita kasihi tersebut.
“Yang kedua adalah gairah. Gairah terhadap pasangan harus selalu dipertahankan, jangan sampai hilang. Gairah ini maksudnya ingin dipeluk, dibelai pasangan. Intinya romantisme dalam keluarga. Jangan terlalu sibuk dengan pekerjaan atau terlalu sibuk sama anak sehingga romantisme dengan pasangan berangsur hilang. Yang terakhir adalah komitmen. Tidak hanya komitmen dengan pasangan atau keluarga besarnya, namun yang terpenting adalah komitmen kita kepada Allah untuk dengan sekuat tenaga mempertahankan keluarga dan rumah tangga kita.” Demikian Zulfah menjelaskan secara detail kepada para catin. Kegiatan hari pertama tersebut ditutup oleh Zulfikar Ahmad, S.Ag. selaku pemateri ketiga yang menyampaikan tentang pemenuhan kebutuhan keluarga. (Arry/Sgy)