PURWOREJO – “Kemajemukan di Indonesia merupakan anugerah Tuhan yang patut disyukuri dan apabila tidak dirawat dengan baik dapat mengakibatkan perpecahan bagi bangsa ini. Maka dari itu Kementerian Agama harus dapat bertindak sebagai perekat dan pemersatu bangsa, salah satunya melalui moderasi beragama. Dengan dilaksanakannya pelatihan ini, diharapkan seluruh ASN Kementerian Agama mempunyai cara pandang, sikap dan praktek beragama yang moderat dan mentaati konstitusi sebagai kesepakatan bersama.”
Demikian cuplikan materi yang disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purworejo, H. Aziz Muslim, M.Pd.I. pada Jumat (12/5/2023) dalam Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama di Wilayah Kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purworejo. Aziz Muslim hadir untuk menyampaikan mata pelatihan pengembangan sumber daya manusia. Selain materi tersebut, mata pelatihan mencakup pembangunan bidang agama, jati diri manusia, pengendalian diri, urgensi integritas bagi PNS, membangun kebiasaan positif, dan membangun kapasitas diri yang disampaikan oleh Widyaiswara BDK Semarang yaitu Dra. Hj. Masfifah, M.Pd. dan Dr. Muhlis, M.Ag.
Menurut panitia kegiatan, Nuqson Masykur Huda, S.Kom., M.T., pelatihan bertujuan untuk membentuk kader yang mampu mendiseminasikan moderasi beragama baik di lingkungan tempat kerja maupun di lingkungan tempat tinggalnya. “Pelatihan ini tidak hanya menjadikan peserta mengerti tentang moderasi beragama tapi juga aktif sebagai penggerak moderasi dimanapun berada,” ungkapnya. Kegiatan yang berlangsung di MAN Purworejo sejak Senin (8/5/2023) itu diikuti oleh tujuh puluh orang ASN Kankemenag Kabupaten Purworejo yang terbagi menjadi dua kelas, direncanakan berlangsung selama enam hari dan akan ditutup pada Sabtu (13/5/2023) esok. (sgy)