Purworejo – Kemenag Purworejo resmi membuka Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tahun 2025. Ajang bergengsi tingkat Kabupaten Purworejo ini berlangsung dari tanggal 9-11 September 2025, bertempat di Laboratorium Madrasah Aliyah An Nawawi Berjan dan diikuti dari berbagai jenjang pendidikan mulai dari MI/SD, MTs/SMP hingga MA/SMA di Kabupaten Purworejo dengan total peserta 477 orang. Cabang olimpiade terbagi dalam bidang sains (MI, MTs, MA) dan bidang riset (MTs dan MA).
Dalam sambutannya Kepala Kemenag, Mukhlis Abdillah, menegaskan bahwa OMI bukan sekadar kompetisi akademik, tetapi juga wadah untuk menumbuhkan semangat moderasi beragama, sportivitas, serta membangun generasi madrasah yang berkarakter dan berdaya saing.
“OMI menjadi bukti nyata bahwa Kementerian Agama hadir memberi ruang bagi generasi muda untuk mengasah potensi dan meraih prestasi. Melalui kompetisi ini, kita ingin madrasah tidak hanya unggul dalam pengetahuan, tetapi juga mampu menebarkan nilai moderasi, persaudaraan, dan cinta tanah air,” ujarnya pada Selasa (9/9/2025) saat meninjau OMI secara langsung.
Sementara itu Kasi Pendidikan Madrasah, Waloya, menambahkan bahwa ajang ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan semangat belajar para pelajar madrasah. “Kompetisi ini adalah momentum untuk menunjukkan bahwa madrasah mampu melahirkan generasi cerdas dan berdaya saing. Kami berharap seluruh peserta menjunjung tinggi sportivitas, semangat belajar, dan tidak hanya mengejar juara, tetapi juga menanamkan nilai kejujuran dan integritas,” ungkapnya.
Dengan terselenggaranya OMI 2025, Kemenag Purworejo membuktikan komitmennya menghadirkan pendidikan yang bermakna serta berdampak nyata bagi masyarakat, khususnya dalam mencetak generasi emas yang cerdas, moderat, dan berintegritas.
Humas







