Purworejo – Workshop Pendidikan Kurikulum Berbasis Cinta dan Deep Learning FKKMTs Karesidenan Kedu berlangsung pada Sabtu, 9 Agustus 2025 bertempat di Gedung SBSN MTs Negeri 1 Purworejo dan dibuka secara langsung oleh Kepala Kemenag Purworejo, H. Mukhlis Abdillah, S.Ag.,M.H.
Kegiatan ini dihadiri oleh 66 orang peserta dari 22 MTs se-Karesidenan Kedu dengan menghadirkan dua orang narasumber yaitu H. Juair, S.Ag., MM., M.SI. yang merupakan Katim Kurikulum dan Evaluasi pada Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jawa Tengah dan Dr. Hj. Ameliasari Tauresia Kesuma, S.E., M.Pd. selaku Instruktur Nasional PKB dan Pengembang Modul PKB Madrasah.
Dijelaskan oleh Kepala Kemenag bahwa Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) memiliki sembilan prinsip dasar yang menjadi landasan kurikulum ini. Prinsip-prinsip tersebut adalah keberagaman, kebersamaan, kekeluargaan, kemandirian, kesetaraan, kebermanfaatan, kejujuran, keikhlasan, dan kesinambungan.
“Kurikulum Cinta diharapkan dapat membawa perubahan nyata dalam kehidupan sosial, baik dalam konteks keagamaan, hubungan kemanusiaan, maupun keberagaman bangsa dan dengan media sosial saat ini diharapkan Whatsapp (WA) dan medsos lainnya seperti Facebook (FB), Instagram (IG) dan juga Tiktok selain untuk kebutuhan pribadi juga dapat ditingkatkan manfaatnya guna menunjang kinerja dan pembelajaran sehingga media sosial tersebut mampu memfasilitasi kinerja kita sebagai tenaga pendidik melampaui pagar pembatas madrasah, agar madrasah kita lebih dikenal oleh masyarakat luas menuju madrasah yang maju bermutu dan mendunia,” pesan Mukhlis Abdillah dalam sambutannya.
Humas







