Purworejo – Penyelenggara Katolik Kemenag Purworejo, Agustinus Agus Subiyanto, SS. hadiri acara Peringatan 50 tahun Stasi Wirosobo dan 25 tahun Gereja St. Theoudorus Desa Wonosari, Ngombol pada Rabu, 9 Juli 2025.
Acara yang digelar di Gereja St. Theoudorus sungguh berbeda dari biasanya. Acara dikemas dengan prosesi Adat Jawa menambah kesan tradisional dalam penyelenggaraannya, baik dari pakaian panitia menggunakan lurik dan kebaya adat jawa maupun lantunan musik yang mengiringi prosesi Misa Ekaristi menggunakan alat musik gendhing jawa. Hal ini menggambarkan budaya kearifan lokal yang ada di lingkungan Gereja St. Theoudorus.
“Kearifan lokal dan budaya jawa haruslah terus ditanamkan dan dipupuk sejak dini agar tidak lekang oleh jaman dan keguyuban yang sudah terbangun selama ini diantara masyarakat dan kerukunan yang telah terbina harus tetap dipertahankan sebagaimana Asta Protas yang dicanangkan oleh Menteri Agama RI (Meningkatkan Kerukunan dan Cinta Kemanusiaan), disini Gereja dan Masjid dapat berdampingan dengan baik dan dapat saling menghargai didalam kultur masyarakatnya. Ini merupakan pondasi yang harus dipertahankan untuk menjadikan masyarakat dan negara kita semakin maju,” tegas Agustinus Agus dalam sambutannya.
Tampak hadir dalam acara ini Kepala Desa Wonosari, Babinkamtibmas dan Babinsa Kecamatan Ngombol serta perwakilan tokoh masyarakat sekitar Gereja St. Theoudorus.
Humas