Purworejo – Kepala Kemenag Purworejo, Aziz Muslim, bersama dengan Kasi Bimas Islam (Muhammad Basuni) dan Ketua IPARI Purworejo (Zulfah Kirom) mengunjungi KUA Kecamatan Ngombol pada Jumat (2/2/2024).
Kepala Kemenag hadir untuk melakukan pembinaan Penyuluh Agama Islam se-Eks Kawedanan Purwodadi yang terdiri dari Kecamatan Purwodadi, Ngombol, dan Bagelen.
Dalam pengantarnya, Aziz Muslim melakukan flashback saat pandemi covid, dimana penyuluh sebagai garda depan Kementerian Agama harus tetap menjalankan fungsinya di masyarakat dengan berbagai tantangan.
“Hal ini karena posisi penyuluh sangat penting dan strategis. Menguatkan masyarakat di tengah ujian pandemi. Karena itu kementerian agama harus bangga kepada penyuluh yang siap dibutuhkan kapanpun dan dimanapun,” tuturnya.
“Namun demikian, penyuluh era sekarang harus dapat menyesuaikan diri dengan munculnya generasi Z, dimana mau tidak mau kita harus ikut bermedsos agar dakwah kita bisa menyentuh berbagai lapisan masyarakat dan berbagai usia,” demikian Kepala Kemenag memberi arahan.
“Medsos efektif untuk media dakwah karena bisa diakses kapanpun, dimanapun oleh masyarakat tidak dibatasi waktu dan tempat. Maka dari itu saya harap penyuluh mulai bergeser dari metode dakwah konvensional menuju ke metode dakwah melalui medsos,” lanjutnya.
Aziz Muslim juga memberikan arahan untuk pemberdayaan Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) dan KUA untuk memberikan layanan yang lebih optimal. “KUA tidak hanya menyelenggarakan proses pencatatan nikah, namun hingga menyentuh pemberdayaan masyarakat seperti sertifikasi produk halal dan aktif dalam isu-isu di masyarakat seperti pencegahan stunting misalnya,” tambahnya.
Dalam acara tersebut turut hadir kepala KUA Ngombol (Zulfikar Ahmad) yang juga bertindak selaku tuan rumah, kepala KUA Purwodadi (Sirodjudin Zuhri), dan kepala KUA Bagelen (Soderi Mushoim). (sgy)