Purworejo – Bertempat di Aula Kecamatan Bruno, Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) KUA Kecamatan Bruno menginisiasi Pelatihan Juru Sembelih Halal dan Sehat (JULEHAT) pada Senin (26/6/2023). Kegiatan diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari para tokoh agama dan takmir masjid se-Kecamatan Bruno. KH. Sugeng Nur Shodiq, S.Pd.I. selaku panitia penyelenggara menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program unggulan dari kelompok penyuluh agama islam yang ada di Kecamatan Bruno tersebut. Menurutnya, pelatihan JULEHAT penting bagi masyarakat. “Pelatihan ini penting. Sebagaimana firman Allah, bahwa teknis penyembelihan hewan qurban harus benar-benar sesuai dengan kaidah ilmu fikih dan ketentuan-ketentuannya,” ujarnya.
Camat Bruno, Nur Huda, S.STP., M.IP. yang hadir bersama forkopincam turut memberikan sambutannya. “Apresiasi terhadap rekan-rekan penyuluh agama atas terselenggaranya kegiatan Pelatihan Juru Sembelih Halal dan Sehat. Besar harapan, sangat bermanfaat bagi warga Bruno, khususnya bagi para algojo pada Hari Raya Idhul Adha, para kyai, dan takmir,” tuturnya. “Kami beserta seluruh jajaran siap mensupport dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan sejenis yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” lanjut Nur Huda.
Pelatihan JULEHAT menghadirkan narasumber yang sangat kompeten sesuai bidang masing-masing, yakni KH. Sulthoni, Nurman, dan Robit Jazuli. KH. Sulthoni yang kesehariannya adalah Ketua MUI Kecamatan Bruno dalam paparannya menegaskan dan mengingatkan kepada pengusaha ayam potong untuk lebih memperhatikan kesempurnaan secara syar’i dalam segi penyembelihan, sehingga hewan yang dipotong menjadi halal dan baik. Sedangkan Nurman yang juga merupakan Kepala BPP Peternakan Kecamatan Bruno menyampaikan materi tentang kewaspadaan terhadap penyakit mulut dan kuku. Terakhir, Robit Jazuli dari Tim JULEHAT Kabupaten Purworejo menyampaikan teknis penyembelihan halal. (kmd/pwd/sgy)