Purworejo – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purworejo tahun depan akan mendapatkan prioritas proyek yang dibiayai dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Tahun Anggaran 2023. Proyek senilai hampir tiga milyar rupiah tersebut berupa revitalisasi dan pembangunan Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT).
Demi optimalisasi dari proyek tersebut, Kankemenag Kabupaten Purworejo melaksanakan studi tiru ke PLHUT Kankemenag Kabupaten Wonogiri pada Jumat (23/9). Rombongan dinakhodai langsung oleh Kepala Kankemenag, H. Fatchur Rochman, M.Pd.I. “Adapun alasan dipilihnya Wonogiri sebagai objek studi tiru dikarenakan PLHUT Kankemenag Kabupaten Wonogiri merupakan salah satu proyek SBSN terbaik pada Tahun Anggaran 2021,” ungkap Fatchur Rochman.
Di Wonogiri, rombongan diterima oleh Kepala Kankemenag Kabupaten Wonogiri, H. Anif Solikhin, S.Ag M.SI. Dalam kunjungan ini, sebelas orang perwakilan Kankemenag Purworejo tersebut mempelajari seluruh tahapan proses pembangunan mulai dari perencanaan, konstruksi, hingga pengawasan.
PLHUT merupakan layanan terpadu bagi masyarakat dimana semua proses pendaftaran haji reguler bisa dilakukan dalam satu hari dan satu tempat. “Selama ini, pendaftaran haji dilakukan di dua tempat, yakni Bank Penerima Setoran (BPS) Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) dan Kankemenag setempat. Dengan adanya PLHUT, pembayaran setoran awal BPS hingga foto calon jemaah haji bisa dilakukan secara one day service di satu tempat,” pungkasnya. (af/sgy).